Oh, si dia..
Yang selalu bermanis mulut
Yang selalu bermain kata
Yang selalu bisa buat kita bahagia
Tidakkah kau tahu manis mulutmu membawa kalut
Tidakkah kau tahu bait-bait katamu membawa duka
Tidakkah kau tahu bahagia itu hanya sementara
Mudahnya, semuanya hanya binasa sahaja
Kau tidak tahu semua itu
Si manis mulut, si durjana bermain kata
Oh, kamu..
Yang seronok mendengar kataku
Yang gembira menerima pujianku
Yang suka tiap kali aku bersuara
Bukan niatku membuat kau seronok tapi muram durja di akhirnya
Bukan tujuanku membuat kau gembira tapi sedih di akhirnya
Bukan motifku membuat kau suka tapi duka di akhirnya
Ketahuilah niatku yang satu
Aku hanya mahu lihat riak wajahmu
Yang seronok, gembira dan suka
Agar bisa merubah takdir
muram, sedih dan duka di akhir itu..
Kerna pada hematku
sukamu sekarang bisa bertahan hingga ke akhirnya
Kerna serasa aku
gembiramu sekarang bisa menjadi penawar tika kau bersedih
Kerna pada aku
mewujud rasa bahagia padamu buat diriku lebih bermakna
Untuk terus ada...
::24 Oktober 2009, 1940::
::masih budak~::
Pergkkhhhhhh!!!!!
huhu..
thanks~
sorry ea..
penulisan yg bgs.. dan jujur
terima kasih anon..
cuma kalau punya pengenalan diri..lebih indah..
terima kasih atas kunjungan..
:)